SEBAGIAN dari Anda mungkin pernah mendengar minuman bernama kefir, tetapi tidak tahu secara detail. Kefir merupakan minuman berbahan susu (terutama susu kambing), yang mengalami serangkaian proses sehingga amat menyegarkan, menyehatkan, bahkan mampu menyembuhkan aneka penyakit.
Kefir mulanya telah dikonsumsi masyarakat pegunungan Kaukasus Utara, Rusia, dan telah dibuat masyarakat setempat selama lebih dari 1.400 tahun lalu. Konon, biji kefir diberikan oleh Nabi Muhamad kepada rakyat Caucasus, dan menjadi semacam pusaka yang diwariskan turun-temurun.
Istilah kefir berasal dari bahasa Turki, keif, yang artinya enak. Sampai kini, kefir menjadi bagian dari kehidupan mereka, karena terbukti membuat mereka sehat, awet muda, dan berumur panjang.
Pada awal abad pertengahan, kefir telah menyebar dan dikonsumsi di berbagai penjuru dunia, seperti Eropa, Amerika, dan Jepang. Sejak 1908, kefir telah digunakan sebagai terapi pada beberapa sanatorium di Eropa untuk pengobatan paru-paru.
Menyehatkan Kefir memiliki beberapa manfaat penting bagi kesehatan. Misalnya, dapat mencegah segala macam alergi dan alergi gula susu (laktosa), mencegah pertumbuhan kanker, tumor, hepatitis, herpes, SARS, HIV/AIDS, dan flu. Bahan pangan ini juga mampu mencegah pertumbuhan organisme pengganggu tubuh, mengatasi gatal-gatal pada kulit dan infeksi jamur (candidiasis).
Sebagai obat, kefir berkhasiat menyembuhkan tuberkulosis (TB), sinusitis, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), asma, radang usus, diare, sembelit, bronkitis, tulang retak, dan tulang patah.
Gangguan eksim, kelainan ginjal, asam urat, reumatik, osteoporosis, kolesterol, tekanan darah tinggi/rendah, diabetes, migraine dan sakit kepala, serta insomnia dan stress pun dapat diredakan dengan mengkonsumsi kefir secara rutin.
Bahkan, kefir juga mampu menambah vitalitas dan gairah seksual, mengatasi gangguan fungsi seksual, meningkatkan fungsi kerja lambung dan fungsi pencernaan, serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, baik bagi bayi, anak-anak, maupun orang dewasa.
Terapi pengobatan menggunakan kefir memang menunjukkan gejala umum pada awal mengkonsumsi. Beberapa orang mengeluh mulas, mual bagi penderita TB dan perokok berat, pusing sesaat bagi orang yang metabolismenya terganggu, serta sering kencing, atau timbul bintik-bintik merah pada kulit.
Anda tak perlu khawatir, karena ini justru menunjukkan bahwa proses pengobatan sedang bekerja. Gejala-gejala tersebut merupakan efek detoksifikasi, sebagaimana terjadi pada orang-orang yang melakukan terapi penyembuhan menggunakan habatussauda (jinten hitam).
Komposisi Gizi Kefir mengandung asam laktat 0,8-1,1 %, alkohol 0,5-2,5%, sedikit gas CO2, kelompok vitamin B, serta diasetil dan asetaldehid. Komposisi dan kadar nutrisi kefir adalah air 89,5 %, lemak 1,5 %, protein 3,5 %, abu 0,6 %, laktosa 4,5 %, dengan nilai pH 4,6.
Bagaimana Kefir menanggulangi diabetes
Beginilah cara kerja Kefir untuk menyembuhkan diabetes
1. Menyediakan Gizi yang sempurna.
Gizi Kefir bahkan lebih baik dari susu. Nutrisi yang ada pada Kefir, menyediakan bahan-bahan yang diperlukan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak, termasuk sel-sel pankreas yang menghasilkan insulin. Kefir juga menyediakan bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi insulin. Tubuh memang pabrik farmasi, yang canggih. Namun butuh bahan baku yang memadai, bila tidak ada bahan bakunya, bagaimana bisa menghasilkan obat yang baik?
2 .Memperbaiki Pencernaan dan Metabolisme.
Kefir adalah pangan fungsional probiotik terbaik. Mengandung lebih dari 50 jenis mikroflora yang bersahabat dengan manusia. Para ahli kesehatan percaya bahwa 90% dari penyakit dalam, dimulai dengan gangguan pencernaan.. Death begin in colon, begitulah ahli Barat menyebutnya. Bakteri pada Kefir turut membantu mencerna makanan yang masuk, sehingga efektivitas makanan menjadi optimal. Kefir juga merupakan serat yang sangat baik, sehingga orang terhindar dari sembelit. Cairan Kefir juga merupakan air hidup, yang mudah diserap tubuh. sehingga membantu mengantarkan zat yang diperlukan ke dalam sel dalam proses metabolisme. Air ini membantu masuknya nutrisi ke sel, mirip dengan fungsi insulin.
3 .Membantu tidur yang lelap.
Perbaikan sel paling efektif pada saat tidur lelap. Tryptophan yang terdapat pada Kefir membantu terjadinya tidur yang lelap. Perbaikan sel pankreas, disertai dengan penyediaan bahan baku yang memadai untuk pembuatan insulin adalah proses penyembuhan Diabetes. Kefir juga digunakan untuk mengatasi imsomnia.
4 .Detoksifikasi (menetralkan racun).
Racun bertebaran di sekitar kita, dalam makanan, di udara, bahkan juga dihasilkan oleh tubuh kita dalam proses metabolisme. Kefir, seperti juga susu dan air hidup lainnya, sangat berperan untuk membersihkan racun yang masuk ke dalam tubuh, sehingga meringankan kerja hati dan ginjal.
Menggunakan Kefir sebagai obat Diabetes.
? Bila gula puasa sudah di atas 200, minumlah Kefir Prima minimal 3 kali sehari @ 1 gelas (200 cc). Untuk lebih cepat menurunkan gula darah, gunakan Kefir bening sebagai pengganti minuman sehari-hari.
? Bila gula puasa sudah di bawah 200, bisa menggunakan Kefir Optima, yang bisa dibuat sendiri, yaitu dengan mencampurkan 300 cc Kefir Prima dalam 2 liter susu murni, kemudian diinkubasikan selama 24 jam pada suhu ruangan. Sesudah menjadi Kefir Optima, simpan di kulkas. Kefir Optima ini juga diminum 3 kali sehari @ 200 cc.
? Setelah gula puasa di bawah 140, masuk masa pemeliharaan, dengan minum Kefir Optima 1 sampai 2 gelas sehari.
? Olahraga merupakan hal tidak tergantikan untuk menjadi sehat. Ini penting, walaupun anda tidak menderita diabetes Lakukan olahraga sampai berkeringat minimal selama 20 menit sehari.
No comments:
Post a Comment